Beruntung buat kita yang terlahir di era 90 an. Kenapa? Bisa dibilang masa kecil kalian sangat bahagia. Inget dong dengan berbagai permainan tradisional Indonesia seperti gasing, ketapel dan lainnya. Kalau dipikir lagi permaianan tradisional ini tidak hanya hanya membuat tubuh untuk bergerak tapi juga mengasah nalar anak-anak.
Jadi kasian dengan anak yang lahirnya tahun 2000an.
Jarang kan jaman sekarang ada anak main lompat tali, pentak umpet dan lainnya. Anak jaman sekarang mainannya gadget. Balita aja udah dipegangin gadget. Padahal dulu jaman kita gadget masih barang langka.
Emang sih banyak game yang dapat mengasah kemampuan dan nalar anak-anak, tapikan itu membuat tubuh mereka tidak bergerak aktif. Meski sekarang banyak game yang menggunakan sensor gerak tapi sama saja, mereka tidak bisa bermain dengan alam luar yang begitu menyenangkan. Gak cuma itu banyak waktu mereka yang tersita untuk belajar.
Padahal dunia anak-anak adalah dunia bermain
Yuk ingat kembali permainan apa saja yang dulu pernah kamu mainan. Itung-itung nostalgia ya...
Permainan ini bisa dimainkan oleh dua orang atau kalau pengen lebih seru dimainkan dengan banyak orang. Kan jadi tambah rame. Aturan permainan ini adalah salah satu ada yang jaga. Biasanya mereka yang jaga kalah dalam “hom pim pa”. Yang jaga harus menghitung mundur lalu mencari teman mereka yang sedang bersembunyi.
Nah penjaga selanjutnya adalah dia yang keatahuan pertama kali dari tempat persembunyiannya. Makanya cari tempat yang aman buat ngumpet ya... biar gak ketahuan. Hihihihi
Tali ini tersusun oleh karet yang dirangkai hingga panjang. Cowok cewek bisa kok memainkan permainan ini. Aturan permainan ini ada dua orang yang memegang ujung tali. Kemudian jika salah satu pelompat melanggar aturan maka gantian dia yang jaga.
Tinggi tali dimulai dari paling bawah yaitu tali diletakan ke tanah, sejajar dengan lutut, pinggang, pusar, dada, bahu, telinga, kepala dan yang paling tinggi itu ujung jari telunjuk diangkat keatas. Permainan ini mengandalkan kekuatan fisik dan kelincahan tubuh.
Kalau di Jogja namanya “jek-jekan”, permainan ini pada dasarnya seperti taktik dalam berperang. Permainan ini dimainkan oleh dua groub, masing-masing groub terdiri dari 4 hingga 8 orang. Sebagai bentengnya bisa menggunkan pohon, tiang, tembok atau pilar. Nah benteng inilah yang nantinya akan menjadi markas.
Cara memainkan yaitu masing-masing groub harus mengasai benteng musuh dengan cara menyentuh benteng. Nah kamu bisa menggunakan beberapa taktik yaitu dengan menawan musuh. Tapi syaratnya kamu harus memegang bentengmu terlebih dahulu kemudian menyentuh tubuh lawan.
Siapa yang paling baru menyentuh benteng dialah yang bisa menawan musuh. Contohnya si Nilni lebih duluan menyentuh benteng tapi si Inlin baru saja menyentuh benteng, maka Inlin berhak menjadi “penawan” dan Nilni menjadi “tawanan”. Bila tawanan ingin bebas maka temanya harus menyentuhnya.
Taktik yang biasa dipakai agar benteng musuh bisa dikuasai adalah dengan menawan semua musuh sehingga hanya tinggal penjaga. Nah setelah itu secara rame-rame bisa menyerang benteng musuh. Setelah bisa dikuasai bearti dialah pemenangnya dan selanjutnya pindah posisi. Saatnya ronde ke dua dimulai.
Masing-masing anggota akan berperan sebagai mata-mata, pengganggu, penjaga benteng dan penyerang. Permainan ini mengandalkan kecepatan lari dan taktik yang bagus. Ayo... ayooo main lagi yukkk. Ini juga bisa melatih kekompakan loh....
Tiap daerah memiliki sebutan yang berbeda tentang permainan yang satu ini. Kalau ditempatmu namanya apa? Permainan ini bisa dimainkan oleh 2 grup yang terdiri dari 3 hingga 6 orang.
Untuk persiapan hanya perlu membuat garis yang menyerupai persegi panjang kemudian dibagi menjadi beberapa baris tergantung jumlah anggota tiap group.
Yang kalah dalam undian dia yang jaga duluan. Nah, groub yang kalah anggotanya harus menjaga garis yang sudah disiapkan untuk menghadang lawan yang akan melewati garis. Bagi lawan yang berhasil melewati semua garis kemudian kembali ke tempat semula dia sudah berhasil. Tapi keberhasilan groub tidak hanya ditentukan oleh satu orang. Semua anggota harus berhasil melewati tantangan tersebut.
Apabila ada salah satu anggota yang tersentuh oleh musuh maka gilaran mereka yang menghadang. Bila ingin menang usahakan dalam satu kotak hanya ada satu orang. Bila lebih dari satu orang makan akan rawan kalah ya...
Beruntung nih yang punya badan kurus bisa gesit dan irit tempat. Oh iya dalam permainan ini ada satu wasit yang menentukan siapa yang menang, siapa yang kalah dan siapa yang melanggar peraturan.
Permainan ini menggunakan lagu dalam permainannya. Dua orang akan menjadi induk kemudian yang lain baris menerobos gerbang antara induk tersebut. Lagunya seperti ini nih...
Ular naga panjangnya bukan kepalangMenjalar-jalar selalu kian kemariUmpan yang lezat, itulah yang dicarikini dianya yang terbelakang
Setelah lagu terakhir habis makan gerbang itu akan mengunci salah satu anak. Untuk menentukan anak itu ikut siapa diadakan suit antara induknya, dia yang menang maka anak tesebut akan ikut dibelakang induknya. Permainan itu terus berlanjut hingga yang menerobos gerbang habis.
Setalah habis diadakan percakapan antara induk, karena pada inti permainan ini adalah induk yang memiliki anak paling sedikit akan mengejar anak dari induk musuh. Dengan cara mengejar dan menyentuh. Setelah salah satu tersentuh makan harus ikut menjadi anaknya.
Agar anak tidak dicuri, maka harus berpegangan erat pada teman depannya. Dan ingat ya.. jangan sampai lepas ketika mengikuti arah induk berlari.
Nah bagi yang cowok tahu dong kelereng, cara permainannya mudah kok. Hanya perlu kelereng dan teman-teman. Buatlah lingkaran kemudian dari jarak yang sudah ditentukan kelereng di gelindingkan hingga masuk kedalam lingkaran. Setelah semua sudah masuk, permainan dimulai. Carilah kelereng terdekat agar satu-persatu musuh bisa keluar dari lingkaran.
Sebenarnya cewek boleh sih main tapi rasanya kurang pantas gituu...
Yang perlu dipersiapkan adalah bola kasti dan patahan genting yang ditumpuk atau bisa juga menggunakan batu. Yang kalan dalam “ hom pim pah” harus jaga di belakang tumpukan tersebut. Sedangkan yang lain bersiap untuk menggelindingkan bola hingga tumpukan tersebut jatuh. Namun bila orang yang menggelindingkan bola tidak bisa mengenai maka giliran dia yang jaga.
Setelah tumpukan jatuh saatnya untuk lari yang cepat. Penjaga akan mengejar mereka yang lari sambil membawa bola untuk dilemparkan ketubuh pelari. Jika terkena maka pelari akan pindah posisi menjadi pengejar. Biasanya dalam medan untuk berlari telah ditentukan batasnya. Bila ada yang melanggar maka dia yang akan jaga.
Sedangkan yang lain sedang sibuk kejar-mengejar, maka ini kesempatan buat yang lainnya menyusun ulang tumpukan tersebut. Kalau tumpukan sudah tertata lagi permainan akan diulang seperti semula.
Permainan ini memiliki banyak macam bentuknya. Cukup membuat pola petak pada tanah dan pecahan genting. Permainannya mudah kok cukup melempar pecahan genting lalu berjalan dari petak ke petak dengan ingkling atau engklek. Itu loh yang salah satu kaki diangkat kemudian melompat-lompat.
Bukan melompat kayak pocong ya... kalau pocongkan lompatnya pakai dua kaki, ini Cuma pakai satu kaki. Awas juga jangan samapai kaki menginjak garis.
Maksimal pemain hanya 4 orang saja. Tahukan cara mainnya. Yup dengan bemodalkan uang yang diberikan oleh bank kamu harus bisa mengatur strategi agar menjadi kaya. Dengan membeli komplek kemudian mendirikan rumah atau hotel. Nah jika salah satu pelaku berhenti dikomplekmu maka akan dikenakan denda pajak.
Dalam permainan ini juga disediakan “kesempatan” dan “dana”, jika berhenti pada petak salah satu ini kamu berhak mengambil satu kartu paling atas. Tidak semua kartu akan menguntungkanmu terkadang kartu yang diambil akan merugikanmu.
Liat yukk siapa yang paling banyak hutangnya dan siapa yang kaya raya. Tapi uangnya jangan dipakai buat jajan ya... namanya juga uang monopoli.
Permainan ini memang sederhana tapi mengajarkan kita untuk belajar berbisnis. Yang penting strateginya bagus.
Permainan ini identik dengan cewek ya... mereka yang berhasil hingga babak terakhir maka dialah pemenangnya. Ketika bola masih di udara inlah kesempatan untuk mengambil atau mengubah biji-biji yang telah disebar.
Dulu pasti kamu pernah merendam bola bekel kedalam minyak tanah atu bensin biar bola menjadi besar. Hayoo pernah gakk? Emang sih bola menjadi besar tapi rentan pecah. Kalau pecah mau gak mau harus beli lagi biar bisa main.
Ini identik dengan cowok, inget gak saat kecil dulu gimana susah payahnya mencoba menaikan layang-layang ke udara. Penyebab utamanya adalah angin, kalau anginnya kenceng mudah tapi kalau lagi gak ada angin ya.... sabar ya....
Kalau layang-layang sudah mengudara saatnya untuk balapan dengan tetangga sebelah kalau bisa saling bertarung di atas. Dan lihat layang-layang siapa yang putus. Jangan nangis ya kalau putus talinya, kan bisa beli lagi. Sesi yang paling seru selanjutnya adalah mengejar layang-layang, dia yang dapat maka berhak memilikinya.
Kalian pasti pernah merasakan kulit berubah menjadi item gara-gara keseringan main layang-layang. Lama-lama tinggal giginya aja nih yang kelihatan. Hahaha
Kalau ingin main layang-layang jangan disiang bolong ya... sebaiknya sore hari saja. Tapi juga ingat waktu, kalau sudah magrib buruan pulang nanti di cari Emak lagi. Kalau dulu kita main dilahan kosong seerti lapangan atau sawah kering tapi sekarang jarang ditemukan lahan kosong yaa
Kan kasihan anak kecil sekarang gak ada lahan kosong buat main. Yang ada hampir semuanya rata dengan semen. Tapi kalau dipedesaan permainan ini masih berjalan loh....
Kalau dalam Jawa dikenalnya dakonan atau dakon. Dalam bahasa inggrin dikenal dengan mancala. Kalau ditempatmu namanya apa? Meski berbeda tapi inti permainan ini sama saja. Biji yang digunakan biasanya kerang atau batu kecil-kecil.
Dalam permainanya terdapat dua orang sebagai pelaku. Kemudian pelaku mengambil biji dari salah satu tempatnya yag kemudian disebar satu-persatu kedalam cekungan. Setelah semua biji habis saatnya untuk menghitung jumlah biji masing-masing. Yang paling banyak dialah pemenangnya.
Permainan ini mirip dengan bisbol, yang membedakan hanya ada dua base. Permainan ini bisa dimainkan secara beregu atau individu. Jika beregu bila salah satu terkena lemparang bola atau istilahnya “digebok” makan semua anggota harus jaga. Kalau individu yang “digebok” dia yang jaga.
Dibutuhkan kecepatan lari dan ketepatan dalam memukul bola yang dilemparkan. Kalau tepat pasti bola yang dipukul akan melayang jauh. Jadi punya banyak waktukan untuk melewati semua base dan kembali ke “rumah”.
Jangan lupa meneriakan “pulang” ketika kembali di rumah.
Tahukan gasing seperti apa? Permainan ini seru dan mengasikkan. Hanya perlu menarik talinya hingga gasing memutar ke lantai. Yuk gasing siapa yang paling lama berputar. Ingat ya... keluarkan tenaga yang kuat saat menarik talinya. Kalau tenaganya sedikit gasing sulit berputar.
Egrang ini terbuat dari bambu yang disusun sedemikian rupa. Bagi para pemula memang sedikit sulit untuk mengatur keseimbangan hingga bisa berjalan menggunkan enggrang. Jadi inget jatuh bangun biar bisa main egrang. Tapi kalau sudah bisa rasanya nggak mau lepas deh.... Manfaat bermain egrang itu melatih keseimbangan tubuh dan gerakan antara kaki dan tangan. Pasti dulu kamu kemana-mana selalu jalan pakai Egrang.
Serasa tinggi ya kalau pakai egrang. Tapi disarankan harus ada pengawasan ketika sedang belajar. Kalau jatuhnya membahayakan bisa ditolong secepatnya.
Masih ingat gak cara buat katapel? Katapel bisa dibuat dengan kayu yang utuh kemudian dibentuk seperti huruf “Y”. Atau bisa mencari ranting pohong yang becabang lalu tinggal dipotong. Setelah itu siapkan pengait dan karet. Setelah jadi saatnya melempar sesuatu dengan cara benda tersebut diletakan dipengaitnya lalu tarik dan lepaskan.
Dulu untuk bisa bermain mobil-mobilan gak harus membeli yang sudah jadi. Kita bisa memanfaatkan benda yang ada untuk dirangkai menjadi mobil-mobilan. Seperti menggunakan sandal bekas, gabus, kayu, batang pohon pisang, botol plastik bekas dan lainya. Setelah jadi tinggal tambahkan tali untuk menariknya.
Ngeng... ngeng.... ngengggg mobilnya siap berjalan. Bip... bip... ada mobil mau lewat. Nggir gak minggir tabrak.
Ketika tangan saling “tos” kemudian kartu mulai bertebangan. Yang kartunya menghadap ke atas dia yang menang, sedangkan yang menghadap ke bawah dia yang kalah. Permainan ini gak mahal kok hanya bermodalkan kartu.
Inget gak kalau ingin memiliki tazos pasti harus membeli salah satu produk makanan. Kenapa harus membeli makanannya? Karena tazos tersebut berada didalam kemasan. Kalau ada tazos yang sama dengan koleksi saatnya untuk bertukar dengan teman.
Gak jarang dulu saat kecil sering beli makanan itu demi mendapatkan koleksi baru, tapi makanannya gak makan. Jadi dimarahin Emak deh... tapi gak apalah yang penting koleksi tazosnya banyak dan berfariatif. Sekarang koleksi tazosmu mana? Masih tersimpan dengan baik gak?
Peta ular tangga biasanya ada disebalik peta monopoli. Permainan ini tidak dibatasi pemainannya. Caranya lembar dadu lalu berjalanlah sesuai dengan jumlah dadu. Nah tantangannya adalah kalau menemui kepala ular maka harus turun hingga ujung ekor ular menuju. Kalau beruntung bisa mendapatkan tangga untuk naik ke anggka selajutnya.
Jika masing-masing dadu menunjukan angka yang sama maka pemain berhak melempar dadu sekali lagi. Berarti jalanya double, ini keuntungan tersendiri.
Dia yang berhasil mencapai anggka 100 dialah pemenangnya. Bagi yang belum berada dipuncak sabar ya... nanti juga sampai kok.
Perahu bisa dibuat dengan kertas, gabus, daun dan bahan lainnya. setelah jadi tinggal dilayarkan ke sungai, terus balapan deh perahu siapa yang memimpin paling depan. Kalau musim hujan tiba gak perlu ke sungai cukup kedepan rumah saja. Kan banyak air yang mengalir.
Kadang juga sering dimarahin Ibu soalnya mainan air, takutnya kalau masuk angin. Kalau dilarang pasti ada cari lain kok, yaitu sembunyi-sembunyi biar bisa melayarkan perahu kertasku. Ngomong-ngomong ada yang masih inget gak cara melipat kertas menjadi perahu?
Permainan yang membutuhkan kecakapan tangan ini memang asik. Banyak trik yang bisa dilakukan, kalau mau ahli ya harus banyak berlatih. Dulu anak yang bisa memainkan berbagai trik sudah dianggap keren ya....
Jadi pengan balik ke masa kecil yang bahagia itu ya... kalau diingat-ingat kita ternyata sudah tua tapi masa kecilnya bahagia. Yuk kenalin permainan ini pada sepupu yang masih anak-anak. Biar mereka bisa merasakan kebahagian kita waktu dulu. Gak heran kalau fisik anak jaman duu sehat-sehat. Ya iyalah sehat orang mainnya lari mulu. Kadang sampai lupa makan.